Tea and Toast [Indonesian translation]
Tea and Toast [Indonesian translation]
Tom lahir pada tahun 1942
Dengan mata biru
Dan dokter mengatakan bahwa kelahirannya terlalu cepat
Jantungnya berhenti dua kali
Tapi dia bertahan
Saat ia mengambil napas pertamanya
Ibunya menghembuskan yang terakhir kalinya
Dan ayahnya tahu bahwa bukan salahnya, tapi dia tidak pernah memandang Tom dengan cara yang sama setelah itu
Dan dia jarang bicara tentangnya
Tetapi ketika iya
Dia berkata ibumu dulu selalu berkata ini
Ketika langit terlihat buruk sayangku
Dan hatimu hilang semua harapannya
Setelah fajar akan ada sinar mentari
Dan semua debu akan pergi
Langit akan cerah sayangku
Aku akan membangunkanmu dengan sesuatu yang paling aku cintai
Dan di pagi hari, aku akan membuatkanmu
Teh dan roti panggang
Ketika dia bertemu lewat seorang teman
Yang memperkenalkan mereka
Hal pertama yang Tom katakan adalah "Maukah kau berdansa?"
Mereka bergerak bersama dan
ketika musik menjadi pelan
Dia berkata "Jangan lepaskan tanganku"
Dia berkata "Ini hanya pantas jika aku memintamu malam ini,
Apakah tidak apa-apa jika aku mengantarmu pulang?"
Malam itu dia menceritakan kelahirannya
Dan berkata ketika menyakitkan
Dia berpikir tentang apa yang ibunya katakan tentang teh dan roti panggang
Dua tahun mereka lalui
Mereka bersama-sama
Dan tanpa rencana,
mereka dikaruniai seorang anak
Dia bilang "Sayang aku cinta kamu dan ini kau tahu
Tapi aku hanya cukup untuk makanan dan baju
Tapi aku mencintaimu dan bayi ini
Sampai akhir hayatku"
Dia berkata "Kita akan merawat kehidupan kecil ini
Dan kita akan jatuh cinta dengan mata biru bayinya
Dan kita akan baik-baik saja dari nasihat yang aku tahu"
Dia bilang bahwa dia tidak pernah bertemu dengannya
Tapi jika aku pernah, aku yakin ibumu akan mengatakan ini
Ketika langit terlihat buruk sayangku
Dan hatimu hilang semua harapannya
Setelah fajar akan ada sinar mentari
Dan semua debu akan pergi
Langit akan cerah sayangku
Aku akan membangunkanmu dengan sesuatu yang paling aku cintai
Dan di pagi hari, aku akan membuatkanmu
Teh dan roti panggang
Dia memegang kata-katanya
Dan dia membuat mereka bangga
Dia bekerja hari demi hari
Jam demi jam
Karenanya mereka dapat membeli rumah kecil di pinggiran kota
Anak gadis kecilnya tumbuh, mereka juga
Mereka bilang mereka mencintai satu sama lain setiap harinya
Dan 40 tahun kemudian, membawa kita ke sekarang
Dan ketika mereka berjalan di jalanan
Pegangan tangannya melemah di tangannya
Dia memeganginya ketika ia jatuh ke tanah
Dia hanya mendengar nafasnya
Tubuhnya di atas lantai menarik perhatian keramaian
Air mata di wajahnya dan dia berkata
"Jangan lepaskan sekarang"
Dan dia duduk di samping tempat tidur rumah sakitnya
Dan ketika anaknya masuk dengan keluarganya
Dia berkata "Ayah, aku tidak tahu apakah dia dapat mendengarkanmu sekarang tapi satu hal yang ibu ingin kamu tahu
"
Ketika langit terlihat buruk sayangku
Dan hatimu hilang semua harapannya
Setelah fajar akan ada sinar mentari
Dan semua debu akan pergi
Langit akan cerah sayangku
Aku akan membangunkanmu dengan sesuatu yang paling aku cintai
Dan di pagi hari, aku akan membuatkanmu
Teh dan roti panggang
- Artist:Lucy Spraggan
- Album:"Join The Club" (2013)